Jaringan Seks Di Apartemen Mewah

Posted @ 16:15 on Tuesday, 19 October 2010 by Forex Education

Aktifitas sex memang sudah menjadi kebutuhan mutlak disetiap manusia. Aktifitas sex pun menjadi hal yang terbiasa dan benar bila dilakukan dengan cara yang tepat. Dengan menggali ilmu seks, seperti misalnya mendatangi ahli agama atau membaca buku panduan seks secara islami (agama) prilaku seks secara benar dapat dibudayakan. Memang dizaman modern ini, prilaku seks pun berubah bukan pada tempatnya. Seperti halnya para “pemain” menjadikan prilaku seks bebas sebagai sesuatu kebutuhan yang tidak terkontrol. Tidak ketinggalan juga di Indonesia tentang prilaku seks.

Menurut info yang didapat, narasumber yang bekerja di salah satu apartemen mewah. Sebut saja namanya cancan, duda muda yang bekerja pada pemilik/penghuni apartemen mewah tersebut mengatakan bahwa ia sering berhubungan dengan para wanita yang bekerja sebagai babysitter di apartemen yang sama. Cancan biasanya bertemu dengan wanitanya disaat majikan babysitter tersebut bekerja. Berlarut-larut hubungan mereka itu sampai pada prilaku seks, dengan koordinasi yang baik, mereka dapat melakukan hubungan seks tanpa diketahui majikan babysitter tersebut.


Memang, secara materi majikan tidak mendapat kerugian, seperti barang berharga yang hilang, dan lain-lain. Karena mereka (pasangan pekerja apartemen) ini hanya melakukan hubungan seks sebagai alat hiburan. Kisaran jam 10 pagi sampai jam makan siang adalah waktu yang tepat bagi mereka. Dimana majikan telah pergi bekerja, dan anak yang diasuhpun sedang terlelap tidur. Selain trik waktu, mereka biasanya menggunakan hp untuk berkomunikasi satu-sama lain. Perilaku seks tersebut dilakukan secara berulang bisa sampai 3 kali seminggu. Dan ini menakjubkan jika mereka melakukan dengan sesering itu tanpa ketahuan majikan, bisa dilihat, koordinasi mereka cukup apik. Menurut narasumber pun, bukan hanya cancan dan pasangannya yang bersedia melakukannya, ada banyak oknum seperti cancan yang melakukan prilaku seks bebas di apartemen.


Kasus seperti ini terjadi karena ada beberapa penyebab. Biasanya mereka adalah orang yang datang dari desa untuk bekerja dikota. Kemudian dilihat dari pendidikan yang sebagian berasal dari lulusan menengah atas, atau bahkan sangat rendah. Dan selanjutnya adalah waktu mereka bekerja, biasanya mereka bekerja tidak punya waktu yang tetap seperti karyawan pada umumnya. Mereka bekerja seakan 24 jam penuh, dan mendapat liburan pada bulan ketiga.


Waktu seperti ini membuat mereka merasa bosan dengan pekerjaan yang monoton dan lebih banyak dilingkungan yang tidak leluasa bagi mereka (apartemen). Oleh karena itu, mereka selalu mencari hiburan dengan sesama mereka (dan terkadang menjadi pasangan), biasanya ngobrol, bersenda-gurau ataupun beberapa oknum sampai perilaku seks seperti yang ditulis diatas.


Dan ini baru penulis temukan, karena sebuah cerita pengalaman pribadi seseorang yang bekerja disebuah apartemen mewah. Namun tidak semua ini dilakukan oleh sesama mereka, dan hanya oknum yang punya ‘mainan’ lebih seperti ini. Dan para majikan pun tidak mendapat kerugian seperti pencurian dan lain-lain, ataupun kerusakan apapun, karena biasanya mereka yang berperilaku seks ini selalu menggunakan segala hal dengan rapi, agar hiburan yang menurut mereka tersebut berlangsung dengan aman.

0 Comments

What Is Your Comment?

Powered by Blogger.