Indonesia akan menjadi negara pertama yang akan menjadi target pemasaran Nokia C3. Demikian dikatakan Goh Doh Hau, Senior Manager Marketing Nokia Indonesia saat memperkenalkan ponsel tersebut kepada media di Jakarta, Rabu (19/5/2010).
"Nokia C3 akan tersedia mulai Juni," kata Goh. Ia katakan, Indonesia kebetulan dipilih Nokia global sebagai pangsa pasar utama produk ini sebelum dipasarkan ke negara-negara lainnya.
Menurut Goh, Nokia C3 dirancang untuk pasar menengah dengan harga yang terjangkau. Namun, Goh enggan membocorkan harga jual di Indonesia nantinya. Saat diumumkan ketersediaannya secara global, produk ini dibanderol dengan harga 90 euro atau sekira Rp 1 jutaan. Namun, berapa harga jual di Indonesia masih dirahasiakan.
Goh mengatakan Nokia C3 merupakan ponsel pertama Nokia yang didesain khusus untuk pengguna layanan sosial di internet. Seri C menurut Goh identik dengan kata communities. Di dalamnya sudah dilengkapi fitur Nokia Communities berupa aplikasi Facebook dan Twitter dan fitur chat untuk mengakses Yahoo Messenger, Google Talk, Windows Live Messenger, dan OVI Messenger. Semuanya bisa aktif secara bersamaan. Bahkan tersedia widget untuk menampilkan update Facebook atau Twitter di layar depan.
Nokia C3 juga ponsel QWERTY pertama Nokia yang menggunakan S40. Pengguna ponsel ini bisa menambah aplikasi ke dalamnya dengan mengunduh dari layanan OVI Store, dari game hingga aplikasi pihak ketiga.
Seperti ponsel QWERTY Nokia lainnya, Nokia C3 juga dilengkapi fitur push mail Nokia Messaging yang mendukung hingga 10 email dari layanan Yahoo, Gmail, OVI Mail, IM2, dan CBN. Ke depan, aplikasi sosial, mesaging, dan layanan email, kata Goh, mungkin saja ditambah begitu ada kerja sama dengan Nokia.
Ponsel ini tidak mendukung jaringan 3G, namun dilengkapi koneksi WiFi dan EDGE. Fitur lainnya kamera 2 MP, layar 2,4 inci, dan mendukung memori eksternal hingga 8 GB. Nokia C3 akan tersedia dalam pilihan warna biru tua dan pink.
"Nokia C3 akan tersedia mulai Juni," kata Goh. Ia katakan, Indonesia kebetulan dipilih Nokia global sebagai pangsa pasar utama produk ini sebelum dipasarkan ke negara-negara lainnya.
Menurut Goh, Nokia C3 dirancang untuk pasar menengah dengan harga yang terjangkau. Namun, Goh enggan membocorkan harga jual di Indonesia nantinya. Saat diumumkan ketersediaannya secara global, produk ini dibanderol dengan harga 90 euro atau sekira Rp 1 jutaan. Namun, berapa harga jual di Indonesia masih dirahasiakan.
Goh mengatakan Nokia C3 merupakan ponsel pertama Nokia yang didesain khusus untuk pengguna layanan sosial di internet. Seri C menurut Goh identik dengan kata communities. Di dalamnya sudah dilengkapi fitur Nokia Communities berupa aplikasi Facebook dan Twitter dan fitur chat untuk mengakses Yahoo Messenger, Google Talk, Windows Live Messenger, dan OVI Messenger. Semuanya bisa aktif secara bersamaan. Bahkan tersedia widget untuk menampilkan update Facebook atau Twitter di layar depan.
Nokia C3 juga ponsel QWERTY pertama Nokia yang menggunakan S40. Pengguna ponsel ini bisa menambah aplikasi ke dalamnya dengan mengunduh dari layanan OVI Store, dari game hingga aplikasi pihak ketiga.
Seperti ponsel QWERTY Nokia lainnya, Nokia C3 juga dilengkapi fitur push mail Nokia Messaging yang mendukung hingga 10 email dari layanan Yahoo, Gmail, OVI Mail, IM2, dan CBN. Ke depan, aplikasi sosial, mesaging, dan layanan email, kata Goh, mungkin saja ditambah begitu ada kerja sama dengan Nokia.
Ponsel ini tidak mendukung jaringan 3G, namun dilengkapi koneksi WiFi dan EDGE. Fitur lainnya kamera 2 MP, layar 2,4 inci, dan mendukung memori eksternal hingga 8 GB. Nokia C3 akan tersedia dalam pilihan warna biru tua dan pink.
0 Comments