Kecewa dengan sepak bola Indonesia INI ada OBATNYA!!

Posted @ 20:38 on Sunday, 11 April 2010 by Forex Education

S.A.D. Indonesia Bersinar Di Punta Cup

Penampilan yang luar biasa diterapkan Garuda Muda di babak grup Punta Cup.

Sejak turnamen dibuka pada 8 April lalu, skuad asuhan Cesar Payovich mengantongi sembilan poin sempurna dari tiga pertandingan.

Melalui dua gol Syamsir Alam, Indonesia membukukan kemenangan dalam partai perdana dengan skor 2-0 atas San Carlos asal Uruguay. Esok harinya, giliran Tamoio FC asal Brasil yang dilumat Indonesia Junior dengan skor telak 3-0. Kemudian gol tunggal Yandi Sofyan Munawar memastikan kemenangan S.A.D. atas Pao de Açúcar yang juga berasal dari Brasil.

Kemenangan yang diraih atas Pao de Açúcar merupakan hasil yang sangat fantastis. Pasalnya, inilah klub yang menyingkirkan S.A.D. Indonesia di babak 16 besar pada turnamen yang sama tahun lalu dengan skor tipis 1-0. Berkat kemenangan tersebut, Pao de Açúcar selanjutnya melangkah ke final.

Turnamen ini adalah turnamen yang khusus dibuat untuk kategori pemain-pemain berusia 19 tahun ke bawah. Sejak digelar pada tahun 2004, sudah banyak pemain yang lahir dari turnamen ini. Salah satunya adalah Alexandre Rodrigues da Silva alias Pato yang langsung dibeli AC Milan dari klub Internacional Brasil. Padahal pada 2006-2007, Pato gagal menghasilkan gelar Punta Cup buat Internacional. Meski demikian, Internacional sukses meraih gelar juara U-20 Kejuaraan Brasil dan juga Copa Santiago de Futebol Juvenil.

Selain Pato, Punta Cup juga menjadi saksi atas kehebatan seorang Fernando Gago, anggota Boca Juniors yang tampil pada Punta Cup edisi perdana tahun 2004. Boca Juniors berhasil meraih peringkat keempat, dan penampilan gemilang dari Gago membawanya masuk dalam pantauan Real Madrid. Tiga tahun kemudian, Gago akhirnya mengenakan seragam Los Blancos.

Selain klub-klub lokal Uruguay, turnamen ini juga diikuti tim raksasa lainnya dari Amerika Latin seperti Penarol, Nacional, River Plate, dan Pumas Meksiko. Tahun ini, beberapa klub kuat dari Brasil seperti Santos, Internacional, dan Pao de Açúcar ikut meramaikan Punta Cup.

Kesempatan ini tentunya dimanfaatkan S.A.D. Indonesia untuk mengeluarkan performa terbaik mereka. Setelah memenangkan tiga laga perdana, Syamsir Alam dkk tinggal menyisakan satu pertandingan lagi di Grup B melawan Central Español hari ini.

Sedangkan Turnamen Clasificatorio sudah berakhir 3 April lalu. Indonesia gagal lolos ke Campeonato Uruguayo [Kejuaraan Uruguay] tapi berhak mengikuti Torneo de Honor karena menempati peringkat kelima klasemen akhir Grup C di Cuarta Division Liga Uruguay U-19. Di grup tersebut, Indonesia memang ditempatkan dalam grup tangguh dan harus mengakui keunggulan tim-tim kuat seperti Defensor Sporting, Liverpool, Juventud dan Bella Vista.

Torneo de Honor akan dimulai pada 17 April dengan sistem dua putaran [home & away]. Indonesia sendiri baru bertanding 24 April di kandang melawan Huracán, tim yang pernah dikalahkan 1-0 dalam pertandingan perdana Turnamen Clasificatorio pada 28 Februari lalu.

Emerson Puji Anak-Anak S.A.D. Indonesia

Émerson Ferreira da Rosa memberi acungan jempol kepada skuad S.A.D.
S.A.D. Indonesia berhasil membungkam tim kuat Pao de Açúcar asal Brasil dengan skor 1-0.

Kemenangan ini menuntaskan dendam S.A.D. Indonesia, karena di babak 16 besar tahun lalu skuad asuhan Cesar Payovich Perez justru disingkirkan Pao de Açúcar, yang kemudian melangkah menjadi finalis.

Sukses Indonesia Junior ini menjadi catatan tersendiri karena mampu membuat kagum seorang pemain veteran Brasil yang bernama lengkap Émerson Ferreira da Rosa.

Ya, betul. Inilah Émerson yang mengawali karirnya di Grêmio sebelum hijrah ke Bayer Leverkusen, kemudian memperkuat AS Roma, Juventus, Real Madrid, AC Milan dan akhirnya pensiun di Santos tahun lalu. Inilah Émerson yang juga membela timnas Brasil dengan 73 caps dan enam gol internasional pada tahun 1997-2006.

Eks gelandang bertahan Brasil itu hadir di kota Punta del Este, Uruguay, karena ikut mengirimkan tim asuhannya, yakni Academia Emerson Garotos de Oro yang bermarkas di Porto Alegre, Brasil.

Sialnya dari tiga pertandingan Grup A, Academia Emerson Garotos de Oro harus mengalami tiga kekalahan pula. Namun hal itu tidak mengurangi semangat Emerson untuk memantau pertandingan lainnya, dan kebetulan ia menyaksikan anak-anak Indonesia yang berlaga di lapangan Campus Municipal di Grup B.


Manajer S.A.D. Indonesia Demis A. Djamaoeddin menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan Émerson usai pertandingan.

"Saya tidak pernah mengira Indonesia mempunyai pemain-pemain yang berbakat seperti ini. Dengan kerja keras bukan tidak mungkin Indonesia akan bisa banyak berbicara di masa yang akan datang," ujar Émerson kepada Demis melalui penerjemahnya.

Untuk sementara S.A.D. Indonesia memuncaki Grup B dan akan menjalani pertandingan terakhir babak grup pada 12 April melawan Central Español asal Uruguay.

walau akhir2 ini kita miris bgt sama keadaan sepakbola dalam negri.. gw pribadi setelah baca artikel diatas jadi punya harapan baru tentang persepakbolaan kita.. mudah2an adik2 kita di sana terus bisa berlatih sehingga dapat menjadi asa baru bagi kita yang haus akan prestasi sepakbola

0 Comments

What Is Your Comment?

Powered by Blogger.