Bandung - Benda langit yang jatuh di Duren Sawit, Jakarta Timur masih diselidiki. Namun Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) memastikan benda itu bukan berasal dari badai matahari.
"Tidak ada kaitannya dengan badai matahari. Kondisi matahari dalam fase minimum siklus matahari," kata Kepala Bidang Matahari dan Antariksa LAPAN, Bachtiar Anwar, saat ditemui di kantor LAPAN, Jalan dr Djundjunan, Pasteur, Bandung, Jumat (30/4/2010).
Dia menjelaskan, melihat dari kondisi matahari ini, bintik matahari terpantau relatif sedikit. "Jadi tidak mungkin ada badai matahari," jelas dia.
Menurut dia, kalau pun ada bintik besar dan menyebabkan badai matahari, efeknya tidak akan menyebabkan peristiwa seperti di Duren Sawit.
"Kita akan lihat apakah ada benda langit yang turun," terangnya.
"Tidak ada kaitannya dengan badai matahari. Kondisi matahari dalam fase minimum siklus matahari," kata Kepala Bidang Matahari dan Antariksa LAPAN, Bachtiar Anwar, saat ditemui di kantor LAPAN, Jalan dr Djundjunan, Pasteur, Bandung, Jumat (30/4/2010).
Dia menjelaskan, melihat dari kondisi matahari ini, bintik matahari terpantau relatif sedikit. "Jadi tidak mungkin ada badai matahari," jelas dia.
Menurut dia, kalau pun ada bintik besar dan menyebabkan badai matahari, efeknya tidak akan menyebabkan peristiwa seperti di Duren Sawit.
"Kita akan lihat apakah ada benda langit yang turun," terangnya.
0 Comments