Cara 1
Cara menggerakkan boneka memang ada banyak cara, bisa dengan 1 orang atau dengan cara tandem (2 orang atau lebih). Cara satu orang seperti memainkan wayang golek/ wayang kulit, namun bedanya salah satu tangan kita masuk kedalam kepala boneka dan mengendalikan gerak bibir boneka. Sedangkan tangan kita yang lain memainkan tongkat yang mengendalikan tangan boneka. Boneka harus diangkat tinggi, lebih tinggi dari dalangnya. Maksudnya agar anak2/penonton lebih terfokus dengan bonekanya bukan sang dalang. Sedangkan jika di studio Sesame Street, sang dalang akan bersembunyi di balik dinding atau meja miniatur suasana. Dan tidak boleh terlihat. Tangan harus kuat menahan boneka sekaligus menggerakkannya. Karena tangan kita berfungsi sebagai tulang punggung si boneka.
cara 2
Cara menggerakan boneka ke 2 ialah dengan versi tandem, biasanya dilakukan 2 orang atau lebih. jadi ada yang mengendalikan kepala boneka sementara yang lain mengendalikan tangan boneka (tangan boneka yang berjari). mungkin ini lebih tepat pada adegan memegang sendok, makan, atau membawa suatu benda di tangan si boneka. Untuk menggerakkan boneka tandem, harus berlatih berulang kali sampai kompak, karena satu dan yang lainnya harus saling mengisi gerakan agar terlihat luwes.
cara 3
Dan cara yang satu lagi ialah dengan menggunakan si boneka. Jadi sang dalang masuk dalam baju boneka. Saya bertanya-tanya yang jadi Big Bird apa tidak capai ya? lalu tangan satunya yang menggerakkan itu siapa? Saya masih heran dengan penggerak Big Bird ini. Dulu saya pikir karena Big Bird itu tinggi dan besar jadi di mainkan satu orang berkostum Big Bird (seperti cara memakai boneka badut). Tapi kok di rasa kurang tinggi ya? atau jangan2 mungkin 2 orang bergendongan. Yang satu Menggerakkan mulut dan kedua tangan, yang lain menggendong dalang pertama dan kakinya menjadi kaki si Big Bird. Wah entahlah mana yang benar
Cara menggerakkan boneka memang ada banyak cara, bisa dengan 1 orang atau dengan cara tandem (2 orang atau lebih). Cara satu orang seperti memainkan wayang golek/ wayang kulit, namun bedanya salah satu tangan kita masuk kedalam kepala boneka dan mengendalikan gerak bibir boneka. Sedangkan tangan kita yang lain memainkan tongkat yang mengendalikan tangan boneka. Boneka harus diangkat tinggi, lebih tinggi dari dalangnya. Maksudnya agar anak2/penonton lebih terfokus dengan bonekanya bukan sang dalang. Sedangkan jika di studio Sesame Street, sang dalang akan bersembunyi di balik dinding atau meja miniatur suasana. Dan tidak boleh terlihat. Tangan harus kuat menahan boneka sekaligus menggerakkannya. Karena tangan kita berfungsi sebagai tulang punggung si boneka.
cara 2
Cara menggerakan boneka ke 2 ialah dengan versi tandem, biasanya dilakukan 2 orang atau lebih. jadi ada yang mengendalikan kepala boneka sementara yang lain mengendalikan tangan boneka (tangan boneka yang berjari). mungkin ini lebih tepat pada adegan memegang sendok, makan, atau membawa suatu benda di tangan si boneka. Untuk menggerakkan boneka tandem, harus berlatih berulang kali sampai kompak, karena satu dan yang lainnya harus saling mengisi gerakan agar terlihat luwes.
cara 3
Dan cara yang satu lagi ialah dengan menggunakan si boneka. Jadi sang dalang masuk dalam baju boneka. Saya bertanya-tanya yang jadi Big Bird apa tidak capai ya? lalu tangan satunya yang menggerakkan itu siapa? Saya masih heran dengan penggerak Big Bird ini. Dulu saya pikir karena Big Bird itu tinggi dan besar jadi di mainkan satu orang berkostum Big Bird (seperti cara memakai boneka badut). Tapi kok di rasa kurang tinggi ya? atau jangan2 mungkin 2 orang bergendongan. Yang satu Menggerakkan mulut dan kedua tangan, yang lain menggendong dalang pertama dan kakinya menjadi kaki si Big Bird. Wah entahlah mana yang benar
Menggerakan boneka tangan tidak mudah, harus sesuai dengan dialog. apabila bilang "Sa-tu" tangan pun harus bergerak seolah2 boneka menggumamkan mulut ngomong "Sa-tu". Harus tepat dan kelima jari kita harus stabil. Belum lagi laku gerak boneka. Bagaimana cara berjalan. Menoleh, Menggaruk kepala atau apapun itu. Harus di coba berulang kali dan senatural mungkin seperti jika manusia bergerak. Wahhh sulit ya ternyata main boneka tangan itu? Karena nyawa boneka tangan itu ada ditangan si dalang. Oh iya suara juga berperan besar dalam sandiwara boneka. Biasanya suara dimainkan sedemikian rupa hingga menarik penontonnya.
0 Comments