Mer-C Tembus Gaza Bersama Garda Revolusi Iran

Posted @ 18:06 on Wednesday 9 June 2010 by Forex Education

Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) bersama Voice of Palestine (VOP) menggelar konfrensi Pers pada selasa, (8/6) di kantor MER-C di bilangan Kramat Lontar Jakarta Pusat.

Dalam konfrensi pers tersebut di jelaskan bahwa Tim Mer-C akan terus melanjutkan misinya menembus Gaza dengan berbagai cara, salah satunya Mer-C sudah merencanakan akan menembus perairan Gaza bersama kapal kargo milik Bulan Sabit Merah Iran yang akan di kawal oleh Garda Revolusi Iran.

“Misi konvoi bantuan kemanusian Bulan Sabit Merah Iran di rencanakan akan berangkat beberapa minggu kedepan” ujar Direktur Voice of Palestine (VOP), Ir. Mujtahid Hashem.

Mujtahid juga menjelaskan Misi konvoi kapal bantuan kemanusiaan ini akan bertolak dari pelabuhan Lebanon dan di gagas oleh Free Palestine Movement bersama Reporters Without Borders.

Sementara itu, Presidium MER-C Joserizal menjelaskan, empat relawan Mer-C dipastikan tidak akan kembali ke tanah air, mereka akan bekerja sesuai tugas masing-masing. Abdillah Onim dan Nur Ichwan Abadi akan meneruskan perjalanan melalui Rafah. Sementara itu, Ketua Tim Relawan Nur Fitri Taher mendapat tugas ke Turki untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di sana. Juga mencari jalur alternatif bila Rafah tiba-tiba tertutup. ’’Bisa juga masih dibuka, tapi kami tidak diizinkan masuk. Jadi, kami akan cari alternatif sebanyak-banyaknya," paparnya.

Pasukan Elit Garda Revolusi Iran Siap Kawal Kapal Bantuan ke Gaza


Pasukan elit Garda Revolusi Iran siap untuk memberikan pengawalan militer untuk kapal kargo yang mencoba mendobrak blokade Israel terhadap Gaza, kata wakil Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Ahad kemarin (6/6).

"Pasukan angkatan laut Garda Revolusi Iran sepenuhnya siap untuk mengawal konvoi perdamaian dan kebebasan untuk Gaza dengan semua kekuatan dan kemampuan," kata Ali Shirazi, wakil Khamenei di dalam pasukan Garda Revolusi, seperti dikutip oleh kantor berita semi resmi Iran Mehr.

Setiap intervensi oleh militer Iran akan dianggap sangat provokatif oleh Israel yang menuduh Iran telah memasok senjata kepada Hamas, gerakan Islam yang memerintah di jalur Gaza.

Iran tidak mengakui negara Israel dan Presiden Mahmoud Ahmadinejad telah sering meramalkan kematiannya dekat nya.

Kantor berita Iran IRNA mengatakan pada hari Ahad kemarin bahwa Iran akan mencoba mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat kapal di bawah bendera Iran. Dan mengatakan juga bahwa Iran telah memutuskan sebelumnya untuk berencana mengirim bantuan dalam kapal yang mengibarkan bendera negara lain.

"Bantuan kemanusiaan Iran akan meliputi bahan makanan, obat-obatan dan perlengkapan medis," kata kepala Bulan Sabit merah Iran, Abdulrauf Abidzadeh, seperti dikutip media. Namun dirinya tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Garda Revolusi, memiliki angkatan laut dan angkatan udara sendiri dan struktur komando terpisah dari angkatan bersenjata reguler, dan dianggap sangat setia kepada pemimpin tertinggi Iran.

"Jika pemimpin tertinggi memerintahkan untuk ini maka angkatan laut Garda Revolusi akan melakukan yang terbaik untuk mengamankan kapal," kata Syirazi. "Ini adalah kewajiban Iran untuk membela orang yang tidak bersalah di Gaza."

0 Comments

What Is Your Comment?

Powered by Blogger.